yang sudah punah dan dipertuturkan oleh bangsa Goth dan terutama kaum
Therving. Bahasa ini terutama diketahui dari Codex Argenteus, sebuah salinan naskah dari abad ke-6 dari naskah asli yang berasal dari abad ke-4
dan merupakan sebuah terjemahan Alkitab. Naskah ini merupakan
satu-satunya bahasa Jermanik Timur dengan korpus yang besar. Yang
lain-lain, termasuk bahasa Burgundia dan bahasa Vandal hanya diketahui,
itupun jika bisa, dari nama-nama pribadi saja yang tercatat pada
laporan sejarah. Sebagai sebuah bahasa Jermanik, bahasa Gothik
merupakan bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini merupakan
bahasa Jermanik yang tercatat paling awal, namun tidak memiliki turunan
modern. Dokumen tertua dalam bahasa Gothik berasal dari abad ke-4.
Bahasa ini menjadi merosot semenjak pertengahan abad ke-6, antara lain
karena kekalahan militer kaum Goth oleh kaum Frank, eliminasi kaum Goth
di Italia, masuknya kaum Goth secara missal ke agama Katolik Roma (sebelumnya mereka beragama Arianisme),
dan keterpencilan geografis. Bahasa ini bisa hidup sampai abad ke-8 di
Spanyol dan penulis Frank Walafrid Strabo menulis bahwa bahasa ini
masih dipertuturkan di daerah Donau hilir dan beberapa tempat
pegunungan terpencil di Semenanjung Krim pada awal abad ke-9 (lihat pula: bahasa Gothik Krim).
Keberadaan korpus-korpus yang cukup awal ini membuat bahasa ini sangat
penting dalam ilmu perbandingan bahasa. Nama asli bahasa ini tidak
diketahui namun rekonstruksi *gutiska razda didasarkan pada Jordanes Gothiskandza, dibaca sebagai gutisk-andja, "akhir (atau batas) Gothik". Sementara itu razda "bahasa" ditemukan pada misalkan Matius 26:73.
Contoh bahasa Gotik
Di bawah disajikan sebuah contoh bahasa Gotik. Yang diambil adalah doa Bapa kami yang diterjemahkan secara harafiah ke dalam bahasa Indonesia
- Bahasa Gothik:
- Atta unsar, þu in himinam, weihnai namô þein. Qimai þiudinassus
þeins. Waírþai wilja þeins, swê in himina jah ana aírþai. Hlaif
unsarana þana sinteinan gif uns himma daga. Jah aflêt uns þatei skulans
sijaima, swaswê jah weis aflêtam þaim skulam unsaraim. Jah ni briggais
uns in fraistubnjai, ak lausei uns af þamma ubilin. Unte þeina ist
þiudangardi jah mahts jah wulþus in aiwins.
- Atta unsar, þu in himinam, weihnai namô þein. Qimai þiudinassus
- Terjemahan harafiah
- Bapa kami, Engkau di Sorga, terpujilah Nama-Mu. Datanglah
Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, seperti di Sorga dan di Bumi. Roti
kami setiap hari, berikanlah kami hari ini. Dan ampunilah kami, orang
bersalah, seperti kami mengampuni yang bersalah pada kami. Dan jangan
bawa kami ke percobaan, namun bebaskan kami dari yang jahat. Sebab
milik-Mu lah Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan secara abadi.
- Bapa kami, Engkau di Sorga, terpujilah Nama-Mu. Datanglah